Cerpen - First Love

iseng-iseng bikin cerpen. Ini cerpen pertama oee,pliss jangan di bully sensei >,<

First Love

 

Nama ku ozi,ya aku pelajar biasa kelas 8 dan sekolah di sekolah negeri di daerah Bekasi. Kehidupanku sama saja layaknya remaja sebaya lainnya,penuh dengan main,bercanda,berteman dengan orang yg menurutnya asik,dan cinta. Iya cinta,satu kata yg punya sejuta makna. Hmmm sulit memang punya perasaan yg cuma bisa dipendem sendiri. 

Pembagian raport itu membuatku panik,selama kelas 7 ini aku menyadari sepertinya hasil belajarku akan buruk. Hidupku penuh dengan kata malas,malas dan malas. Untuk bangun pagi ke sekolah saja malas. Seperti biasa aku mengambil raport sendiri,ya karena orang tua ku yg 'broken home' jadi aku sudah berpisah dengan mereka dan tinggal di bekasi bersama nenek ku. Guru ku pun sudah memaklumi masalah aku mengambil raport tanpa di dampingi orang tua ku. Sedih memang melihat teman2 ku bisa mengambil raport dengan orang tua mereka.

Suara wali kelas ku membangunkan ku dari lamunanku saat itu.
"Zi ini raport kamu." Panggil wali kelasku.
"Oh ya bu maaf" jawabku sadar dari lamunanku itu.
"Tumben nh kamu meningkat,kamu dapet rank 6. Tingkatkan lagi ya di kelas 8 nanti." Jawab guruku.
"Hah? Yg bener nh bu? " jawabku kaget melihat hasil raportku.
Jujur saja,dapat rank 6 saja bisa membuatku kaget. Selama ini aku hanya malas2an dalam belajar. Mungkin berkat contekan yg selalu ku buat setiap kali ulangan,hahaha

Liburanku usai,ini hari pertamaku menjadi murid kelas 8. Suasana kelas tenang,mungkin karna belum kenal satu sama lain. Wajah mereka asing buatku,hanya Bowo yg ku kenal saat itu. Ya dia teman baikku saat kelas 7.
"Untung saja ada Bowo,jadi tidak terlalu bosan." Pikirku dalam hati.
Kami duduk berdua di dekat pintu keluar kelas. Itu tempat favoritku,aku bisa menyenderkan kepalaku ke tembok ketika aku bosan dengan pelajaran yg ada.
Seperti biasa,hari pertama selalu digunakan untuk perkenalan. Dalam satu hari saja ada beberapa orang yg sudah ku hapal namanya,ya untuk sekedar minjem pulpen atau tipe-x bisa lah. Hahaha
Sudah satu minggu aku menjadi siswa kelas 8. Ada satu orang yg sangat asing menurutku,seorang wanita yg tidak pernah kulihat sebelumnya.
"Itu murid baru wo?" Tanyaku pada Bowo.
"Kata yg lain sih bukan,dia kemarin2 sakit makanya gk masuk" jawab Bowo tenang.
Wanita itu sangat menarik,kulitnya sangat putih dengan wajah yg masih seperti wajah anak2. Tubuhnya yg pendek membuatnya cocok dengan wajah kekanak2an nya itu.
Sudah beberapa bulan berlalu,aku sudah mulai akrab dengan semua teman di kelas termasuk perempuan putih itu,Dian namanya. Ya aku kenal dari teman2 perempuan yg lain. Semakin lama aku semakin tidak suka dengannya,ya dia orang yg cerewet,berisik,keras kepala dan kekanak2an. Aku dan Bowo menjulukinya 'Arlong' sosok manusia hiu dalam anime 'One Piece'. Ya karna kelakuannya yg berisik,ceroboh dan keras kepala itu sama persis seperti Arlong. Dia sama sekali bukan tipe ku.

Kami semakin akrab,tapi aku tidak menganggap ke akrab-an ku ini sebagau tanda suka,ya hanya sekedar teman curhat dan tempat bercerita. Pertanyaannya membuatku kaget saat itu.
"Zi,udah punya pacar?" Tanyanya di sela2 pembicaraan.
"Hah? Ya enggaklah" jawabku mengelak.
Pacar? Suka sama perempuan aja aku tidak pernah. Aku tipe orang yg tidak mudah tertarik dengan perempuan yg memang bukan tipe ku.

Semester 1 pun berakhir. Nilaiku meningkat dari sebelumnya. Aku mendadak jadi orang yg rapi,rajin dan semangat sekali untuk sekolah. Entah apa yg membuatku menjadi bersemangat seperti ini. Aku dan Dian pun semakin akrab. Mungkin Dian yg membuatku seperti ini. "Mungkinkah aku suka padanya?" Pikirku saat itu.
Hahaha tidak mungkin. Dia orang yg menyebalkan. Tapi entah kenapa Dian merubah sikapnya,dia jadi orang yg lebih baik dari sebelumnya. Gosip yg beredar di kalangan teman2nya karena Dian sedang suka sama seseorang makanya dia merubah sikapnya menjadi lebih baik seperti itu. Entah kenapa aku sangat penasaran dengan orang yg Dian sukai. Hmmm mungkinkah?

Seperti biasa aku melamun bersandar di tembok saat bosan. Tiba2 Dian menghampiriku.
"Hei zi"
"Hei juga" jawabku kaget
"Lagi apa?" Tanyanya saat itu.
"Lagi mikirin sesuatu yg gk penting buat dipikirin"
"Cewek ya? Hahaha hayo ngaku aja?!" Jawabnya menggodaku
"Ngapain mikirin cewek? Ada2 aja lu yan." Jawabku spontan
Kami terdiam beberapa menit. Jujur saat itu yg ada dipikuranku hanya Dian,siapa yg bisa membuat wanita menyebalkan ini berubah.
"Zi pernah suka sama perempuan gk?" Tanya nya padaku memulai pembicaraan.
"Hahaha pernah mungkin? Waktu tk sih pernah suka sama tetangga yg udah SMP." Jawabku ngelantur.
"Hahaha ada2 aja. Gw juga pernah." Lanjutnya sambil tertawa.
"Jadi bener yg di omongin cewek2 di kelas?" Tanyaku
"Ya bener,orang yg gw suka lagi ngobrol sama gw" jawabnya nampak serius.
Pikiranku kosong saat itu,aku belum sadar kalau yg dimaksud adalah aku sendiri.
"Siapa?" Tanyaku ragu
"Ya elu zi" jawabnya santai
What the f*ck??!! Maksudnya apaan nh? Aku pasti sedang dikerjain olehnya lagi. Dian memang orang yg jahil.
"Serius?" Tanyaku memastikan
"Serius. Ini serius" jawabnya spontan.
Hahaha entah mengapa aku menangis saat itu. Tidak ada perempuan se jujur Dian yg pernah ku kenal.
"Becandanya gk lucu yan" jawabku agak kesal.
"Kok lu nangis? Hmmm lu gk suka sama gw ya? Sorry ya gw cuma mau jujur biar hati gw tenang. Gapapa kok gw udah terima apa respon lu pas denger pernyataan gw." Jawabnya menyesal.
Aku keluar dari kelas saat itu,sejujurnya itu tangis bahagia. Hmmm sepertinya benar,aku benar2 menyukai 
Dian.

Selama beberapa hari kami tidak berkomunikasi. Aku masih malu mengingat kejadian saat itu. Aku menangis di depan perempuan itu hal yg sangat memalukan.
Hingga suatu hari kami ngobrol lewat chat di facebook. Ya dia menanyakan jawaban soal pernyataannya saat itu.
"Maksudnya yan?" Tanyaku lewat chat
"Ya maksudnya lu nerima gw apa gk?" Jawabnya.
Apa mungkin yg dimaksud Dian itu pacar? Gimana caranya? Aku belum pernah pacaran sebelumnya.
Aky menceritakan semua kekuranganku padanya.
"Dian,gw orang yg malas,gw gk punya apa2,gw orang yg sederhana,lu gk bakal mau sama gw yan."
"Tapi gw bener2 suka sama lu Zi. Gw gk liat harta lu,gw gk liat status lu,gw liat kebaikan lu Zi." Jawabnya.
Pikiranku kosong saat itu. Aku benar2 bingung.
"Jadi maksdnya kita pacaran gitu?"
"Ya,lu mau gk jadi pacar gw?"
"Hmmm.... ya kita liat seberapa tahan lu sama gw yg serba kekurangan."
Akhirnya kita resmi pacaran saat itu. Tanggal 20 November 2011 menjadi tanggal bersejarah buat kami.
Mungkin saat pertama kali melihatmu saja aku sudah suka. Sayangnya aku tidak menyadarinya dan munafik dengan semuanya. Akhirnya aku tau apa yg membuatku jadi semangat untuk belajar. Ya perempuan menyebalkan itu yg membuatku berubah menjadi orang yg rajin dan rapih. Perempuan keras kepala itu yg membuatku tau apa itu cinta. Hahaha dulu aku tidak percaya dengan yg namanya cinta. Hal bulls*it yg cuma bisa ditemui di FTV. Tapi sekarang justru aku yg menjadi aktor dalam FTV tersebut. Terima kasih untuk 'Perempuan' yg membuatku berubah dan mengerti apa itu "Cinta".

The End.

Sejujurnya ini true story oee cuma nama dan beberapa kejadian oe ubah supaya oe gk terjebak lagi dengan masa lalu. Soalnya hubungan oe udah gk berlangsung baik dengan si "Dian" ini T,T
Buat sesepuh pembuat cerpen plis jngn bully cerpen jelek oe T,T
Cerpen - First Love
Item Reviewed: Cerpen - First Love 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

ehem... *ceritanya baru baca* bikin lagi rul trs post ke blog lo lagi

thanks fans xD
entah kenapa akhir2 ini suka bikin cerpen.. terus pantengin aja blog ini :))

Emoticon? nyengir

Blogger Yang Baik Adalah Blogger Yang Meninggalkan Jejaknya... Thanks ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!